Garut, (18/06/2020), Suarabhayangkara.com – Sejak diberlakukannya Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB beberapa sektor kembali dibuka secara bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan WHO dalam pencegahan COVID – 19 sesuai dengan anjuran dari Pemerintah.
Namun ketika Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB mulai di berlakukan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Garut, Kasus Positif COVID – 19 Meningkat menjadi 25 kasus, ini disebabkan masih banyaknya masyarakat yang belum sadar akan pentingnya menerapkan Protokol kesehatan WHO di kehidupan sehari – hari.
Wujud Bhakti Brimob Jabar untuk masyarakat melaksanakan Patroli ke Alun – Alun Tarogong dan menemui masyarakat yang sedang berada di alun – alun Tarogong untuk memberikan himbauan tentang Protokol kesehatan WHO yang tujuannya agar masyarakat faham akan bahaya dari Virus Corona apabila sampai tertular.
“Penyediaan Fasilitas pencegahan COVID – 19 ini harus ada di tiap – tiap tempat kerja dan ruang publik untuk menekan angka penyebaran Virus Corona mengingat Adaptasi Kebiasaan Baru sangat beresiko terhadap penyebaran virus tersebut” ujar Komandan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K.