Cirebon, Suarabhayngkara.com. – Olahraga merupakan hal yang penting untuk dilakukan di tengah pandemi Covid-19 namun tanpa mengesampingkan protokol kesehatan karena penyebaran virus Corona ini dapat berkembang dengan cepat dan sangat berbahaya bagi orang yang tertular virus Corona.
Pemerintah telah menganjurkan warganya untuk berolahraga dirumah namun ada sebagian cabang olahraga yang tidak bisa dilakukan di dalam rumah, hal ini menjadi perhatian khusus oleh Pihak Kepolisian karena masih banyak warga yang berolahraga diluar tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
Anggota Kompi 2 Batalyon C Pelopor Aipda Dani Kuswanto memberikan himbauan serta sosialisasi kepada anak muda yang sedang berolahraga bermain basket di Lapangan Basket Desa Kecomberan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.
Sesuai arahan Bapak Dansat Brimob Satbrimob Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin S.I.K., kepada Jajaran Danki lakukan edukasi, himbauan serta sosialisasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah . Lalu Danki 2 Batalyon C Pelopor Iptu Taryat memerintahkan anggotanya untuk memberikan himbauan kepada masyarakat yang sedang beraktifitas di luar rumah untuk selalu menerapan protokol kesehatan yang telah di terapkan oleh pemerintah.
Harapan kami dengan adanya kegiatan ini masyarakat menjadi lebih peduli dengan diri sendiri dan mulai menerapkan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., menambahkan, “kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat”.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Cirebon, untuk memutus mata rantai Covid-19″, ujar Kombes Pol. Asep Saepudin.
Ia juga menegaskan ” Jangan anggap remeh virus Corona ini , karena virus ini sudah menjadi pandemi. Kita harus waspada dan kita harus melindungi masyarakat, khususnya Jawa Barat karena kita merupakan anggota Polri yang mempunyai kewajiban melindungi masyarakat dari segala macam bahaya”. Tutupnya.