Sumber, Suarabhayangkara.com. – Wakil Komandan Kompi 2 Batalyon C Pelopor Iptu Kandeg didampingi oleh anggota lainnya memberikan bantuan kepada warga menengah kebawah di Desa Cikuya Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon berupa paket sembako dengan harapan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang sedang merasakan kesulitan di bidang ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 membuat beberapa warga yang mempunyai usaha pribadi menurun drastis karena anjuran pemerintah agar warga tetap dirumah yang membuat ekonomi menjadi tidak berjalam dengan semestinya.
Sesuai arahan Bapak Dansat Brimob Satbrimobda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., maka Danki 2 Batalyon C Pelopor Iptu Taryat memerintahkan kepada Wakilnya Iptu Kandeg untuk terjun kemasyarakat dan berikan ribuan paket sembako untuk membantu perekonomian warga.
Kegiatan ini adalah bentuk bahwa institusi Polri khususnya Korps Brimob Polri pun turut membantu perekonomian warga dengan memberikan bantuan berupa paket sembako agar masyarakat dapat merasa lebih ringan karena adanya kehadiran Brimon di tengah masyarakat.
Kami mengharapkan dengan adanya kegiatan ini warga dapat merasa terbantu oleh kehadiran kami, dan masyarakat mulai bisa lebih percaya lagi kepada Institusi Polri.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., mengatakan, “Kegiatan ini dalam rangka Hari Bhayangkara yang ke – 74 dan merupakan salah satu kepedulian Polri serta bentuk Bakti Brimob Polda Jabar terhadap masyarakat yang terdampak Covid–19”.
“Ini merupakan bentuk Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Sumber Cirebon untuk memutus mata rantai penyebaran Covid–19″, ujar Kombes Pol. Asep Saepudin.
Beliau juga berpesan, “Jangan anggap remeh tentang virus corona ini, karena wabah virus ini sudah menjadi pandemi, kita harus waspada dan kita harus melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat karena kita merupakan anggota polri yang mempunyai kewajiban melindungi masyarakat dari segala macam hal yang mengganggu keamanan”, Tegasnya.