Sumedang, Suarabhayangkara.com. – Indikator seseorang dinyatakan tidak sehat adalah bisa dilihat dari wajahnya yang pucat, terlihat lesu tanpa gairah serta memiliki suhu tubuh diatas rata-rata, bagi seseorang yang telah terjangkit oleh Covid 19.
Berdasarkan dari hasil berbagai penelitian, penderita yang telah terpapar oleh Covid 19 memiliki gejala yang sangat mirip dengan orang yang sedang mengalami sakit flu ataupun batuk, namun dengan dampak berlebih yang ditimbulkan sampai dapat mengakibatkan kematian.
Akan tetapi ada hal lain yang harus selalu diwaspadai terkait Covid 19, baru-baru ini didapatkan keterangan bahwa ada juga warga yang telah terjangkit Covid 19, namun tidak menunjukkan gejala seperti biasa, orang tersebut dinyatakan sebagai OTG atau Orang Tanpa Gejala.
Menyikapi hal ini, Bripda Ilham Perdana salah satu anggota Kompi 3 Batalyon A Pelopor menjelaskan perihal OTG kepada tukang Ojek di Pangkalan yang berada di daerah Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
“Sebenarnya, ada yang perlu kita waspadai terkait Covid-19 ini, dia adalah OTG atau Orang Tanpa Gejala. Mereka bisa siapa saja, bisa juga berada di sekitar kita, mereka beraktifitas seperti biasanya dan tidak menunjukkan gejala apapun, namun didalam tubuhnya terdapat bibit Covid 19 yang sangat berbahaya.” Terang Ilham.
“Untuk itu mari kita terus patuhi protokol kesehatan dalam setiap aktfitas kita guna mencegah penyebaran Covid 19, seperti memakai masker, menjaga jarak atau physical distancing dan sering mencuci tangan dengan sabun.” Himbau Ilham.
Hal senada diucapkan oleh Dansat Brimob Polda Jabar Kombes. Pol. Asep Saepudin., S.I.K., menuturkan, “Waspadai penyebaran Covid-19, serta harus lebih waspada lagi terhadap OTG atau Orang Tanpa Gejala, maka dari itu kenapa pemerintah mewajibkan siapapun untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.” Ujarnya.
Bhakti Brimob untuk masyarakat akan terus digaungkan oleh Satbrimob Polda Jabar dalam hal ini adalah Kompi 3 Batalyon A Pelopor yang senantiasa terus berupaya untuk menekan laju penyebaran Covid 19.
Komandan Satuan Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., menambahkan “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar terhadap masyarakat yang terdampak Covid–19”.
“Ini merupakan bentuk Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Kompi atau Batalyon, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid–19″, tutupnya Kombes Pol. Asep Saepudin.
ia juga berpesan “Jangan anggap remeh tentang virus corona ini , karena wabah virus ini sudah menjadi pandemi. Kita harus waspada dan kita harus melindungi masyarakat, khususnya Jawa Barat karena kita merupakan anggota polri yang mempunyai kewajiban melindungi masyarakat dari segala macam hal”. Tegasnya.